Jumat, 12 Agustus 2016

Sistem Kekerabatan Matrilinial

Susunan Kekerabatan

Pada masyarakat Minangkabau berlaku sistem kekerabatan matrilinial, yaitu susunan kekerabatannya ditarik berdasarkan garis keturunan ibu. Orang Minangkabau hidup dalam kekerabatan yang dihitung menurut garis ibu, pusaka serta waris diturunkan menurut garis keturunan ibu pula. Hal ini berarti anak laki-laki dan perempuan adalah keluarga kaum ibunya.

Senin, 08 Agustus 2016

Batobo

Batobo



Apa itu batobo ? Aneh ya namanya, mungkin bagi anda merasa aneh karena baru pertama kali anda mendengarnya atau sebagian anda ada yang beranggapan ini adalah bahasa asing, bahasa Jepang misalnya. Tidak juga, Batobo adalah bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Negari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Batobo adalah senacam paguyuban yaitu kerjasama dua orang atau lebih di bidang sosial dan kemasyarakatan. Dengan botobo orang-orang saling membantu mengerjakan sawah, mengerjakan ladang, mendirikan rumah dan banyak pekerjaan sosial lainnya yang dilakukan secara bersama-sama. Dengan Botobo tidak ada pekerjaan yang berat, semua pekerjaan sama-sama dikerjakan, dalam Batobo tidak ada iri dan dengki yang kuat membantu yang lemah yang kaya membantu yang miskin semua dilakukan dengan sukarela tampa ada yang terpaksa.

Profil Jorong Kampung Juar

Jorong Kampung Juar

Jorong Kampung Juar (kampung jua) merupakan pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah nagari, yaitu Kenagari Tanjung, berada di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.. Lokasi kantor Jorong ini berjarak sekitar 5Km dari pusat kota Kecamatan, Tanjung Ampalu.

Luas wilayah jorong Kampung Juar ini sekitar 1.52 Km2, dengan batas – batas jorong antara lain :

Sebelah Utara          : dengan Nagari padang lawas 
Sebelah Selatan       : dengan Jorong Lumbaru 
Sebelah Timur          : dengan Nagari Padang Lawas
Sebelah Barat          : dengan Jorong Koto Tuo dan Koto Tanjung

Mata Pencaharian Penduduk Jorong Kampung Juar 80 % bermata pencaharian sebagai Petani padi dan Palawija, Perkebunan, beternak, dan 20 % bermata pencaharian sebagai Pegawai Negeri Sipil/ Swasta , Wiraswasta dan lain – lain sebaginya.

Kondisi Jorong Kampung Juar sangat potensial untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan, karena tingkat kesuburan lahan pertanian dan perkebunan di Jorong ini sangat baik. Disamping budidaya pertanian dan perkebunan rakyat yang dilakukan masyarakat masih tergolong tradisionil dan semi teknis juga masih ditemukan adanya lahan tidur yang potensial akan ditanamai sawit dan karet yang dapat ditingkatkan sebagai lahan produktif untuk masa yang akan datang.

Periode 20xx - 20xx berada dibawah kepemimpinan Kepala Jorong Idris.. dengan sukses melakukan beberapa tugas pembaharuan, seperti di antarnya beberapa kegiatan berikut:







(ydptp)